Mahabbatullah,
artinya keteguhan hati kita senantiasa untuk mencintai-Nya, tanpa
menyekutukannya dengan mahluk. Meletakkan cinta Allah itu pada tempat yang
tertinggi, diatas kecintaan kita pada mahluk. Lalu kita sedekahkan hati yang
telah terisi cinta Illahi kepada sesama mahluk.
Betapa
agungnya cinta itu sehingganya Allah sangat memuliakan orang-orang yang saling
mencintai demi keagungan-Nya. Seperti apa yang telah disabdakan Nabi ;
“ Sesungguhnya diantara hamba- hamba
Allah terdapat orang-orang yangbukan nabi dan bukan pula Syuhada, akan tetapi
nabi dan syuhada cemburu pada mereka dihari kiamat nanti, tersebab kedudukan
yang diberikan oleh Allah kepada mereka. Mereka itu adalah segolongan manusia
yang saling mencintai karena rahmat Allah. Bukan sebab kekerabatan dan darah.
Bukan pula karena berdasarkan pemberian harta. Demi Allah wajah mereka pada
hari itu bersinar cemerlang dan mereka berada diatas cahaya. Mereka tidak
merasa khawatir ketika manusia lain ketakutan. Dan mereka tidak bersedih ketika
manusia lain berduka.”
Artinya, Nabi
telah menjelaskan bahwa pada suatu zaman akan hadir orang-orang dari latar
belakang kehidupan yang berbeda akan tetapi mereka mampu membangun tali ukhuwah
yang sangat kuat. Mereka saling mencintai, menguatkan, dan menjaga silaturahmi
karena Allah. Dan Allah sangat ridho terhadap mereka dan memberikan kedudukan
yang teramat sangat mulia diakhirat nanti yaitu “ mimbar-mimbar cahaya” yang
sangat dicemburui oleh semua, termasuk Nabi dan para syuhada.
Seperti dalam firman-Nya dalam
hadits Qudsi :
“ Orang-orang yang saling mencintai
karena demi keagungan-Ku, akan diberikan padanya mimbar dari cahaya yang
dicemburui oleh para Nabi dan syuhada “
Sangatlah jelas bagi kita bahwa
Allah begitu mengagungkan cinta dan memuliakan orang-oarang yang saling
mencintai karena-Nya dengan menjanjikan kedudukan yang amat sangat indah.
Sungguh mulianya mereka-mereka yang telah dipilih oleh Allah untuk duduk
dimimbar-mimbar cahaya, yang dianugrahkan kepada sang ´pecinta-pecintanya´.
Yaitu orang yang senantiasa menjaga kebersamaan dalam majelis-majelis Allah.
Jika kita telusuri lebih dalam lagi maka akan banyak hal yang dapat kita petik
dari kalimat-kalimat diatas yaitu :
1).“ cinta” mengandung makna
yang sangat mendalam dan luhur bagi setiap pecinta- pecintanya, begitu mulianya
sehingga Allah sangat memuliakannya dalam Firman-Nya
2). “ Sang pecinta” adalah
orang-orang yang melakoni cinta itu dalam agamanya, dimana ia mampu menebarkan
cinta itu bagi semua orang serta mampu menyatukan dalam hubungan yang begitu
kuat ( ukhuwah).
Sang pecinta tidak pernah
menyakiti hati orang- orang dengan hati dan perbuatannya yang melanggar
nilai-nilai agama sedang ia menyadarinya.
3).” Mimbar cahaya” adalah
kedudukan teragung yang dianugerahkan kepada orang-orang yang telah teruji
kecintaannya dan keimanannya karena Allah.
Allah berfirman dalam sebuah
hadits Qudsi.
“ Tiadalah hambaKu, mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku
sukai, daripada saat dia jalani apa-apa yang Aku wajibkan untuknya. Dan hambaKu
tidak puas dengan menjalalankan yang wajib saja. Maka dia terus mendekat
kepadaKu dengan hal-hal yang Aku sunnahkan, sampai aku mencintainya”.
“ Maka jika Aku mencintainya” lanjutNya “ Aku akan menjadi pendengaran yang dia
gunakan untuk menyimak. Aku akan menjadi penglihatan yang dia gunakan untuk
menyaksikan. Aku akan menjadi tangan serta kakinya yang digunakan untukbertindak
dan bergerak. Jika dia memohon kepadaKu, Aku akan menjawab pintanya. Jika dia
meminta perlindungan, maka Aku pasti melindunginya”.
Wahai saudaraku, marilah kita
senantiasa menjaga dan menguatkan hati kita dalam komitmen yang telah disimpul
bersama, agar kita memperoleh karunia Allah yang telah dijanjikan yaitu “
mimbar-mimbar cahaya” yang agung yang dicemburui oleh sang semua orang.
Wahai zat sang penguasa hati, jadikanlah hati ini taman dari segala cinta yang
kau tumbuhkan karena keagungan-Mu bukan taman dari segala nafsu yang Engkau
murkai. Masukkanlah kami kemimbar yang telah Engkau pilihkan untuk orang-orang
yang Kau kehendaki karena mengharapkan cinta-Mu…
0 komentar:
Posting Komentar