KEAJAIBAN TAUBAT

Sahibul hikayah,tersebutlah seorang yang rajin mencatat dosanya ketika selesai melakukan kemaksiatan.ia mencatatnya di buku harian sepanjang tahun.Suatu ketika ia melakukan perbuatan dosa,dan berniat untuk mencatatnya.ketika membuka buku hariannya,ia terkejut karena dosa yang telah lampau seakan-akan terhapuskan sama sekali.Ia hanya menjumpai ayat yang pernah ditulisnya dulu,".......Kejahatan mereka diganti oleh Allah dengan kebaikan.dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."QS.al furqan ayat 70.

Adalah Utbah al-Ghulam ra.Dia termasuk orang yang fasik dan suka berbuat maksiat.Bahkan ia dikenal sebagai orang yang tak bermoral.Hobinya minum khamer dan maksiatnya lainnya.Suatu ketika ia ikut suatu majelis pengajian Hasan al Bashri.Saat itu Hasan al Bashri menguraikan tentang tafsir ayat,"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah......"QS.al Hadid ayat 16.

Makna ayat tersebut kira-kira demikian,"Apakah hati orang beriman masih belum takut?"Dalam menafsirkan ayat ini,"Hasan al bashri memberikan nasihat yang begitu memikat dan mampu menyentuh hati.Jamaah yang mengikuti kajian itu hanyut dalam rasa takut dan menangis sejadi-jadinya.

Ditengah keharuan seperti itu,tiba-tiba seorang pemuda berkata,"wahai orang-orang yang bertaqwa dari sekalian orang beriman,apakah Allah sudi menerima taubat orang fasik dan berdosa seperti diriku ini?"

Hasan al Bashri mengangkat kepala.Begitu pula para jamaah lainnya.Mereka sama-sama mengarahkan pandangannya kepada utbah.

Hasan al Bashri berkata"Ya.Allah menerima taubat terhadap kefasikan dan kedurhakaanmu!

Mendadak wajah Utbah jadi pucat pasi.Setiap persendianya bergetar.Ia menjadi histeris dan jatuh pingsan.setelah sadar,al Bashri membisikan syair yang sangat memukau di telinga Utbah

Oh pemuda yang bermaksiat kepada pemilik Arsy

tahukah engkau balasan orang bermaksiat?

Syair untuknya.Syair memiliki bunga api yang berkobar.

kegeraman dan kemarahan pada hari ubun-ubun dipegang tak berdaya

Jika dirimu kuat pada siksa neraka

silahkan bermaksiat kepada Nya

jika tidak,jauhkan dirimu dari maksiat

berbagai kesalahan yang engkau perbuat

berarti engkau telah gadaikan dirimu.

Bersungguh-sungguhlah untuk membebaskannya.

Mendengar alunan syair al Bashri  justru Utbah semakin takut.Ia menjerit histeris dan pingsan untuk kedua kalinya.Sesaat setelah itu ia sadar kembali.Ia berkatau ,"wahai Syekh,apakah Tuhan Yang Maha Penyayang akan menerima taubat orang seperti diriku ini?"

"Tidak ada yang dapat menerima taubat hamba yang durhaka,kecuali Allah Yang Maha Pengampun,"al Bashri berusaha meyakinkan.

Saat itu pula Utbah langsung mengangkat kepala dan tanganya keatas seraya sambil mengucapkan taubat.Doa dab pertaubatan Utbah benar-benar dikabulkan.ia menjadi seorang beriman dan mampu menghafal al quran dengan baik.Bahkan setiap beliau membaca al quran banyak orang fasik bertaubat karena hatinya tergetar.