Home » Archives for 2011
Dimana Letak Kesesatan Syech Siti Jenar...?
HAKEKAT DZIKIR
dzikir artinya Mengingat Allah swt.Dalam artian Mengingat berarti tau siapa Allah swt sesungguhnya.Dalam hal ini saya pribadi mencoba mengangkat makna "INGAT",Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan solat pada Hari Jumaat, maka bersegeralah kamu kepada mengingati Allah (zikrullah) dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(Al-Jumuah 62:9–10)
Kata ingat disini adalah suatu perkara yang mana sudah terjadi yang kita tahu sebelumnya yang berarti kita bisa memaparkan saat kita mengingat kembali.Masih ingatkah saudaraku kepada Allah swt...........???
Setiap keindahan, kecantikan, kemeriahan, kemegahan, kekayaan, kekuasaan dan pelbagai perkara yang sangat ingin dinikmati manusia pastinya akan berubah dan memudar dan luput ditelan ganasnya hempasan ombak waktu dan peredarannya bagi yang tidak pernah bersyukur dalam kenikmatan yang dihadirkan-Nya. Tiba saat dan ketikanya, pasti semua berubah menjadi sunyi dan sepi yang ibarat tiada hujungnya.
Untuk dapat mengetahui dan mengembalikan ingatan kita saat masih di alam Arwah,Kita manusia harus mempunyai kekuatan untuk menembus dinding Hijab antara Hamba dan Allah swt.Dimanakah letak kekuatan itu??apakah semua manusia mempunyai kekuatan itu?Jawabanya YA!! semua bisa .
Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah kamu kepada Allah, (dengan) zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepadaNya di waktu pagi dan petang.(Al-Ahzab 41-42)
Menurut keyakinan kita orang Islam bahawa semua makhluk yang wujud ini adalah kenal kepada Allah dan semua mereka berzikir kepada Allah, bertasbih dan sujud kepadaNya walaupun kita tidak mengetahui secara pasti bagaimana kaifiyat (cara) mereka sujud, zikir dan bertasbih. Ilmu tentang itu hanya ada di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’aala. Tidak ada satu pun makhluk yang berada di alam maya ini yang bisa mengenal Allah kecuali manusia yang dikehendakinya.
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha pengampun. (Al-Israa 17:44)
JIka kita benar - benar MENGINGAT ALLAH berarti tahu pasti akan keberadaan Allah,sehingga kita berani berikrar menngucapkan Kesaksian bahwa benar-benar Tiada Tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.
Dalam hal ini telah terjadi perdebatan antar ulama mencari makna dari Dzikir kepada Allah swt.Alhamdulillah saya pribadi mendapat hidayah dari Allah swt dan menemukan apa makna dari kata INGAT KEPADA ALLAH.Untuk itu saya mengangkat artikel ini agar supaya saudara-saudaraku juga bisa mengetahuinya.sebab dalam Hadits qudsi "Aku (Allah) akan duduk bersama dengan orang-orang yang berzikir kepadaKu." Hadist ini sering membuat saya tenang saat berdzikir.Kata INGAT KEPADA ALLAH ini hanya bisa dilakoni oleh orang-orang yang mau dan mempunyai kekuatan.
Pesan untuk saudaraku:
Ingatlah awal pertama dipertanyakan malaikat dalam kubur adalah " MAN RABBUKA "Siapakah Tuhanmu??
"Manusia yang hidup kebanyakannya tidur (leka), apabila mati baru mereka terjaga (tersedar)' - Saidina Ali k.r.a
Manusia adalah mahluk yang diciptakan untuk mentadbir dan memimpin,
dan setiap kepimpinan akan tetap akan dipertanyakan dan dipertanggungjawabkan. Akal manusia harus dipimpin dengan Agama agar tiap kebijakan dan kepandaian tidak akan bertukar dengan kekelaman hati dan jiwa yang akhirnya membawa kepada kebodohan dan kemusnahan.
"Hujung AKAL (Fikir) adalah pangkal AGAMA (Zikir)" - Buya Hamka
Firman Allah:
Wahai anak Adam, jika kamu berzikir (ingat) kepadaKu di dalam hatimu nescaya Aku akan ingat kepadamu dalam diriKu, dan jika kamu berzikir kepadaKu di khayalak ramai, niscaya Aku akan ingat kepadamu di khayalak ramai yang lebih baik daripadanya, dan jika kamu menghampiri Aku sejengkal, niscaya aku akan menghampiri kamu sehasta, dan jika kamu menghampiri Ku sehasta, niscaya Aku akan menghampirimu sedepa, dan jika kamu menghampiriKu dengan cara berjalan, niscaya Aku akan menghampirimu dengan cara berlari. (Hadis riwayat Imam Bukhari)
Untuk mengungkap makna INGAT KEPADA ALLAH hanyalah bisa di Klik disini
HAKEKAT RIYA'
Riya berasal dari kata Ru'yah yang artinya melihat.Secara kontekstual,riya' adalah mencari kedudukan di hati manusia dengan menampakan kepada mereka tentang amal kebaikan.Dengan kata lain dapat diartikan bahwa riya itu adalah suatu keinginan hati untuk mendapat pujian manakala melakukan amal ibadah.
Banyak macam Riya' dalam beribadah,sampai-sampai orang sufi sendiri tidak terlepas dari bahaya ini.Adakalanya orang yang sengaja memperlihatkan dirinya kurus dan pucat,agar disangka sebagai ahli jihat.Dengan kurus,untuk memberi kesan bahwa ia sedikit makan dan kurang tidur siang hari puasa dan malam bertahajud.Adakalanya merendahkan suara jika diajak bicara,memejamkan mata,dan mengeringkan bibir.
Adakalanya Riya' dengan menampakan tingkah laku dan cara berpakaian.Tingkah laku itu misalnya dengan rambut yang tidak pernah disisir,mencukur kumis,menundukan kepala waktu berjalan,pelan-pelan jika berjalan,menetapkan bekas sujud pada kening,berpakaian tebal,bercelana cekak hingga mendekati betis,memendekan lengan baju,atau bahkan membiarkan pakaiannya sobek.
Semua itu biasanya dipergunakan untuk riya' agar dapat dilihat dirinya adalah pengikut hamba-hamba shalih,pengikut-pengikut ulama salaf dan pengikut sunah nabi yang setia.Selain itupula dapat dijumpai pula seseorang riya' dengan perkataanya.Menurut Imam Al Ghazali,riya' ini seringkali menimpa pada ahli agama melalui nasihat,peringatan,perkataan yang seolah-olah penuh hikmah,penghafalan hadis dan ayat-ayat.
Demikianlah konsep riya' yang sering kita jumpai dalam pandagan sufi.Maka dari itu para sufi selalu menjaga hatinya jangan tertimpa riya' dan selalu berusaha berjuang keras untuk melawan dirinya sendiri dari keingina dipuji orang lain.
Insya Allah kita semua terhindar dari sifat tersebut.......................
Mengendalikan Perasaan
KEAJAIBAN TAUBAT
DALAM SEDIKIT HARTA TERDAPAT KESELAMATAN
- Walaupun langit menurunkan hujan berlian,perak,dan emas namun jika aku hidup,aku tetap perlu makan.Jika aku mati,aku tetap membutuhkan liang kubur.
- Cita-citaku adalah cita-cita seorang raja.Diriku orang yang merdeka yang melihat kehinaan sebagai kekufuran.
- Dan jika aku tidak memuaskan diriku dengan makanan,maka kenapa aku melawat ke tempat Zaid dan Umar
BERBUATLAH YANG TERBAIK BUAT BLOG INI
JANGAN MEMBIARKAN WAKTU LUANG
OPTIMISLAH,JANGAN PESIMIS
JANGAN MASUKAN DUNIA DIKEPALAMU
BERSABARLAH MENGHADAPI KESULITAN HIDUP
Kesulitan hidup haruslah dihadapi.Jangan engkau berusaha lari dari permasalahan.Semakin berusaha menghindar,semakin berat kesulitan yang menghimpitmu.Bersabarlah dan lakukan dengan kepala dingin dan pikiran yang jernih.
Orang-orang ma'rifat dan orang yang berjiwa besar tidak gentar menghadapi problematika hidup.Justru problem dan kesulitan hidup,membuatnya menjadi besar.jiwanya menjadi lebih kokoh karena telah teruji.Kuncinya adalah kesabaran.Sebab dibalik kesabaran terdapat pertolongan dari Allah swt.
Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.(QS.Luqman ayat 17 )
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.(QS.Al Ma'arij ayat 5)
Ketika tertimpa musibah,ahlussunah mempunyai tiga cara menghadapinya,yaitu dengan sabar,berdoa,dan menunggu datangnya keadaan lapang.
Dalam sebuah hadist diterangkan pula bahwa rasulullah saw.bersabda,"Allah swt.mengasihi Nabi musa alaihis salam,dimana ia lebih banyak diuji dan ia tetap bersabar."
Rasulullah saw.bersabda,"Barangsiapa tabah,Allah akan memberikan kesabaran kepadanya."
terdapat sebuah syair yang mengungkapkan:
Kamu membiarkan kemuliaan,
para pemfitnah mengeluarkan kekuatanya
untuk mendapatkannya.
Tetapi mereka gagal,
mereka mengalami kesulitan dalam mengerjakan kemuliaan,
sampai mereka merasa bosan.
Orang yang dapat memperoleh kemuliaan adalah
orang yang sabar dan memenuhi janji.
Janganlah menganggap kemuliaan dapat diproleh dengan kurma yang kau makan.Engkau tak akan mendapatkan kemuliaan tanpa melalui kesabaran.
Kemuliaan itu tidak dapat dicapai oleh angan-angan dan impian.Harus dengan kesabaran.Adapun kesabaran dapat terwujud jika engkau mempunyai keinginan yang teguh dan kuat.
Posting:Santo Aliwu
MENGUBAH PENDERITAAN MENJADI KEBAHAGIAAN
Barangkali kedengaranya tidak masuk akal jika ada kalimat yang berbunyi "Nikmatilah Penderitaan!".Sebab pada umumnya manusia memandang penderitaan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan.Apakah mungkin sesuatu yang buruk dan tidak menyenangkan itu bisa dinikmati?
Bagi orang yang berjiwa kerdil memang demikian keadaanya.Karena mereka terbiasa memandang sesuatu dari kulit luarnya,bukan dari hakekatnya.namun bagi orang ma'rifat dan berjiwa besar,cerdas dan bersahaja,kalimat tersebut bukanlah sesuatu yang aneh.
Oleh sebab itu,engkau harus belajar menjadi orang ma'rifat (orang Arif) dan bijaksana.Jangan memandang sesuatu itu hanya tampak lahiriyahnya saja,namun carilah dibalik yang tersembunyi.
Belajarlah untuk menikmati penderitaan,niscaya dirimu akan bahagia dalam menjalani hidup.Berpikirlah mulai sekarang,bahwa tidak selamanya penderitaan itu buruk dan dicela.kadang-kadang penderitaan itu bisa memberikan yang terbaik bagi dirimu.
Doa yang tulus dan ikhlas biasanya terucap bersama penderitaan.Pensucian jiwa yang sungguh-sungguh senantiasa bersama penderitaan.Penderitaan yang dirasakan oleh pencari ilmu,disebabkan beban berat yang dipikulnya.meskipun demikian,beban berat itu justru mengantarkan ia menjadi seorang ulama dan ahli dibidangnya.Pada awalnya,ia memang bersusah payah,namun akhirnya dapat tersenyum dengan wajah ceria.
Seorang pencari ilmu yang hidupnya penuh dengan kemewahan,rasa aman,dan tidak pernah merasakan kepedihan hidup,akhirnya ia menjadi pemalas,lamban dan tidak pandai.Ujung-ujungnya ia menjadi sarjana dungu dan takut menghadapi kehidupan.
Penderitaan itu ibarat pil pahit yang dapat menyembuhkan.Jika engkau melihat kadar zatnya,obat/pil memang pahit dan tidak enak dilidahmu.Namun jika dilihat dari segi hakikatnya yang tersembunyi,maka betapa engkau dapat merasakan manfaat dari kepahitan itu.
Jangan kira orang yang sekarang sukses itu tanpa melalui penderitaan.Kebahagiaan dan keberhasilan hidupnya saat ini karena dibesarkan oleh penderitaan dan cobaan-cobaan.Karena ia mampu menyiasati dan memanfaatkan penderitaan,iapun menjadi besar.Ingatlah,tiada kebahagiaan tanpa pengorbanan.Tiada keberhasilan tanpa perjuangan.
Posting:santo Aliwu
2 UTUSAN KEMATIAN
- mereka mengatakan "Kami adalah hamba-hamba Allah",namun ahlak mereka seperti perbuatan orang bebas tak ber Tuhan.
- Mereka mengatakan"Allah yang menanggung semua rejekiku",namun mereka tidak tenang dan tidak puas dengan takdir dar Allah.
- Mereka berkata"Kematianku adalah sebuah kepastian",namun mereka enggan mati atau seakan-akan merasa hidup untuk selama-lamanya.(komentar Syaqiqal al-Bulkhi)
SIFAT DIDALAM QOLBU
Ketika seseorang dikusai oleh nafsu syahwat,maka kecenderungan perangainya mirip sifat binatang,yaitu rakus menuruti nafsu syahwatnya yang besar dan perilaku buruk.
RAHASIA BAHAGIA
Hidup tenang dan bahagia itu sudah cukup bagi saya.Sebab kebahagiaan dan ketenangan hati adalah salah satu nikmat terbesar.Jika harimu bahagia,pikiranmu menjadi lurus.Engkau bisa berbuat kebaikan begitu sebaliknya.Hati bahagia menunjukan orang tersebut gembira.Banyak orang berkata,bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang harus dipelajari.Orang yang telah mencapai kesenangan hidup dan menikmati apa yang ada pada dirinya menunjukan bahwa ia telah mendapatkan kebahagiaan.Dasar untuk mencapai kebahagiaan adalah dengan memiliki keteguhan niat.Jangan goyah jika dirimu diterjang badai kehidupan,jangan pula terpengaruh masalah-masalah kecil.Hati yang kuat dan bersih,menunjukan bahwa dirimu telah mencapai kebahagiaan.
Penghalang kebahagiaan itu disebabkan terbatasnya pengetahuan dan akal pikir yang dangkal.Engkau tidak pernah menemukan kebahagiaan jika hanya memperhatikan dirimu sendiri.tapi tengoklah dunia luar.
Untuk mencapai kebahagiaan juga bisa dengan menghargai dirimu sendiri.Engkau harus meletakan sesuatu pada tempatnya yang cocok.Sebab kehidupan ini merupakan sandiwara yang harus dihindari.Kehidupan dunia ini bersumber dari keburukan,keresahan dan bencana.Sekiranya dunia sudah seperti itu,masihkah engkau mengharapkannya dan merasa gelisah apabila lepas dari tanganmu?Kejernihanya tampak keruh,langitnya seperti petir tanpa hujan,tanahnya seolah padang pasir yang berserakan dan keasyikannya terbunuh dengan pedang penghianatan.
Ada sebuah Hadist"Ilmu itu hanya dapat diperoleh dengan belajar.Kebijaksanaan diperoleh dengan kemurahan hati".
Janganlah engkau berkeluh kesah.Janganlah mengulangi kemarahan dan kecemberutan dalam hidup yang pernah kau lalui.Hal itu membuat hidupmu jadi hancur.Sesungguhnya engkau tidak dapat terlepas dari jeratan-jeratan kesedihan,karena memang hidup ini penuh dengan kesedihan dan kepahitan.
QS.Al Balad ayat 4:"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah".
QS.Al Insan ayat 2:" Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes air mani yang bercampur,yang Kami hendak mengujinya dengan perintah dan larangan."
ANAKMU ADALAH BERHALAMU
SANG PROVOKATOR
JANGAN MENENTANG TAKDIR
Oleh sebab itu jika manusia tidak ikhlas terhadap takdir,maka ia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri maupun terhadap Tuhannya.Sabda Rasulullah saw.tersebut meliputi ketentuan dosa serta segala pengaruh dan akibatnya.ini juga salah satu yang menuntut keadilan Tuhan.Sebab Allah menentukan perbuatan dosa bagi hamba dikarenakan adanya rahasia yang tersembunyi dibalik itu.Barangkali hal itu akan memberikan maslahat yang besar bagi hamba tersebut,yang tidak diketahui kecuali oleh allah swt.
Biasanya manusia itu tidak rela ketika ia kehilangan sesuatu yang dicintainya atau gagal mendapatkan sesuatu yang diharapkannya,atau ketika ia mendapatkan sesuatu yang dibencinya.Ini dikarenakan tiadanya keyakinan pada diri sendiri dan tidak memahami hikmah dibalik yang diterimanya.Padahal allah memberikan sesuatu,apakah yang tampak baik atau buruk,menyimpan hikmah(bermanfaat selalu).
Diterangkan dalam sebuah hadist bahwa suatu ketika Rasulullah saw.berkata kepada Hurairah ra,"Wahai Abu Hurairah,apa-apa yang engkau temui dalam hidup ini telah tertulis disana.Qadha dan Qadar telah berakhir,pena telah diangkat,dan bukupun telah kering."
Tidak ada yang dapat selamat dari azab Allah kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang sehat dan bersih.Bersih dari keragu-raguan,kecemasan,bid'ah,riya dan syirik.
ALLAH BUKAN MILIK SEPIHAK
IDOLAKU IDOLAMU...??
Mengenai idola siapakah idola anda??dari kalangan selebritis,politikus,penulis,pengusaha atau olahragawan yang sekarang lagi naik daun.terlepas dari mana idola itu berasal yang jelas setiap orang pasti punya idola.teman-teman saya paling banyak mengidolakan grup musik Netral,ada juga yang mengidolakan pemain sepak bola seperti l.messi yang mampu membawa barcelona merebut scudeto berapa hari yang lalu.dan masih banyak lagi.itulah manusia yang cenderung mengidolakan seseorang.Bukan hanya kalangan remaja,orang tuapun nggak ketinggalan.Mengapa demikian?ini berkaitan dengan konsep dirikita sebagai manusia(terutama Remaja).
Pasti banyak yang bertanya-tanya siapa idola saya sendiri,idola yang sekarang ini saya cintai dan sangat saya impikan yaitu Nabi Muhammad SAW yang mana adalah manusia yang sangat berpengaruh didunia ini.Mengapa ya???Biar kamu tahu saja Nabi Muhammad itu kalau masalah ketampanan bisa mengalahkan Justin Bieber,justin Timberlake dan JUstin-justin lainnya.Secara Fisik kalau berjalan dengan orang yang lebih tinggi tak akan kelihatan lebih pendek begitupula sebaliknya.Dalam segi sikap tak ada satu idolapun yang dapat menandinginya.pokoknya Nabi muhammad adalah idola yang Perfect,sempurna sekali.
Suatu saat nanti semua kamu akan dikumpulkan dengan orang yang paling kamu cintai.jadi sekarang ini mari renungkan kembali siapakah yang pantas diidolakan???bayangkan bagaimana beratnya perjuangan Nabi Muhammad untukmu.Tahukah kamu apa yang dikatakan saat beliau Sakratul Maut?Ummati,ummati,ummati.Beliau berkata Umatku,umatku,umatku.jelas sudah mana yang pantas menjadi idola.
TAK ADA YANG ABADI
Gaul Tapi Saleh
TUHAN ERA BARU
SIAPA YANG PANTAS SOMBONG
Di dunia ini hanyalah Allah yang maha dari segala maha,tidak ada satu mahklukpun yang bisa menyandang kebesaran Allah.Telah banyak selendang-selendang Allah yang telah dipakai oleh manusia yang ada dimuka bumi ini.Satu contoh yang dekat seperti Kesombongan.secara umum telah banyak orang-orang yang secara tidak sadar telah mengambil hak dari Tuhannya!!!
Dengar dan ingatlah firman Allah dibawah ini
QS.al-baqarah ayat 115 ” dan kepunyaan allahlah Timur dan Barat,Maka kemanapun kamu menghadap disitulah wajah Allah”
APA ARTI HIDUP
Hidup
Hidup adalah anugerah terbesar bagi setiap umat manusia yang ada dimuka buni ini.karena dalam kehidupan inilah kita bisa saling berkumpul dan berkreatifitas,saling kenal satu sama lain.kehidupan yang ada dalam jagat raya ini sangatlah berkaitan satu sama lain.maka dari itu kita sebagai manusia harus menerima apa yang terjadi pada diri kita karena memang itu semua sudah ada dalam naskah Allah SWT tuhan semesta alam.
Rukun Iman
Aqidah Islamiah dibangun di atas rukun iman yang enam, yaitu: Iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para rasul-Nya, hari akhirat, dan iman kepada takdir yang baik dan yang buruk.
Keenam rukun ini telah disebutkan secara jelas dalam Al-Qur`an dan sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam. Allah Azza wa Jalla berfirman:
ليس البر أن تولوا وجوهكم قبل المشرق والمغرب ولكن البر من ءامن بالله واليوم الآخر والملائكة والكتاب والنبيين
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi.” (QS. Al-Baqarah: 177)
Adapun, iman kepada takdir maka disebutkan dalam firman-Nya:
إنا كل شيء خلقناه بقدر
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan takdir.” (QS. Al-Qamar: 49)
Sementara dari As-Sunnah adalah hadits Umar bin Al-Khaththab yang masyhur tentang kisah datangnya Jibril alaihissalam untuk bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang iman. Maka beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda:
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
“Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk.” (HR. Muslim no. 9)
Berikut penjelasan ringkas mengenai keenam rukun iman ini:
1. Iman kepada Allah.
Tidaklah seseorang dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 perkara:
a. Mengimani adanya Allah Ta’ala.
b. Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah.
c. Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala.
d. Mengimani semua nama dan sifat Allah yang Allah telah tetapkan untuk diri-Nya dan yang Nabi-Nya shallallahu alaihi wasallam tetapkan untuk Allah, serta menjauhi ta’thil, tahrif, takyif, dan tamtsil.
2. Iman kepada para malaikat Allah.
Maksudnya kita wajib membenarkan bahwa para malaikat itu ada wujudnya dimana Allah Ta’ala menciptakan mereka dari cahaya. Mereka adalah makhluk dan hamba Allah yang selalu patuh dan beribadah kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman:
ومن عنده لا يستكبرون عن عبادته ولايستحسرون يسبحون الليل والنهار لايفترون
“Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (QS. Al-Anbiya`: 19-20)
Kita wajib mengimani secara rinci setiap malaikat yang kita ketahui namanya seperti Jibril, Mikail, dan Israfil. Adapun yang kita tidak ketahui namanya maka kita mengimani mereka secara global. Di antara bentuk beriman kepada mereka adalah mengimani setiap tugas dan amalan mereka yang tersebut dalam Al-Qur`an dan hadits yang shahih, seperti mengantar wahyu, menurunkan hujan, mencabut nyawa, dan seterusnya.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah.
Yaitu kita mengimani bahwa seluruh kitab Allah adalah kalam-Nya, dan kalamullah bukanlah makhluk karena kalam merupakan sifat Allah dan sifat Allah bukanlah makhluk.
Kita juga wajib mengimani secara terperinci semua kitab yang namanya disebutkan dalam Al-Qur`an seperti taurat, injil, zabur, suhuf Ibrahim, dan suhuf Musa. Sementara yang tidak kita ketahui namanya maka kita mengimani secara global bahwa Allah Ta’ala mempunyai kitab lain selain daripada yang diterangkan kepada kita. Secara khusus tentang Al-Qur`an, kita wajib mengimani bahwa dia merupakan penghapus hukum dari semua kitab suci yang turun sebelumnya.
4. Iman kepada para nabi dan rasul Allah.
Yaitu mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluknya. Akan tetapi mereka semua tetaplah merupakan manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan, karenanya menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata.
Wajib mengimani bahwa semua wahyu nabi dan rasul itu adalah benar dan bersumber dari Allah Ta’ala. Karenanya siapa saja yang mendustakan kenabian salah seorang di antara mereka maka sama saja dia telah mendustakan seluruh nabi lainnya. Karenanya Allah Ta’ala mengkafirkan Yahudi dan Nashrani tatkala tidak beriman kepada Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan Allah mendustakan keimanan mereka kepada Musa dan Isa alaihimassalam, karena mereka tidak beriman kepada Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Juga wajib mengimani secara terperinci setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya. Sementara yang tidak kita ketahui namanya maka kita wajib mengimaninya secara global. Allah Ta’ala berfirman:
ولقد أرسلنا رسلاً من قبلك منهم من قصصنا عليك ومنهم من لم نقصص عليك
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu.” (QS. Ghafir: 78)
5. Iman kepada hari akhir.
Dikatakan hari akhir karena dia adalah hari terakhir bagi dunia ini, tidak ada lagi hari keesokan harinya. Hari akhir adalah hari dimana Allah Ta’ala mewafatkan seluruh makhluk yang masih hidup ketika itu -kecuali yang Allah perkecualikan-, lalu mereka semua dibangkitkan untuk mempertanggung jawabkan amalan mereka. Allah Ta’ala berfirman:
كما بدأنا أول خلق نعيده وعدا علينا إنا كنا فاعلين
“Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya, janji dari Kami, sesungguhnya Kami pasti akan melakukannya.” (QS. Al-Anbiya`: 104)
Ini makna hari akhir secara khusus, walaupun sebenarnya beriman kepada akhir itu mencakup 3 perkara, dimana siapa saja yang mengingkari salah satunya maka hakikatnya dia tidak beriman kepada hari akhir. Ketiga perkara itu adalah:
a. Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh -yaitu alam di antara dunia dan akhirat- berupa fitnah kubur oleh 2 malaikat, nikmat kubur bagi yang lulus dari fitnah, dan siksa kubur bagi yang tidak selamat darinya.
b. Mengimani tanda-tanda hari kiamat, baik tanda-tanda kecil yang jumlahnya puluhan, maupun tanda-tanda besar yang para ulama sebutkan jumlahnya ada 10. Di antaranya: Munculnya Imam Mahdi, keluarnya Dajjal, turunnya Nabi Isa alaihissalam, keluarnya Ya`juj dan Ma`jun, dan seterusnya hingga terbitnya matahari dari sebelah barat.
c. Mengimani semua yang terjadi setelah kebangkitan. Dan kejadian ini kalau mau diruntut sebagai berikut: Kebangkitan lalu berdiri di padang mahsyar, lalu telaga, lalu hisab (tanya jawab dan pembagian kitab), mizan (penimbangan amalan), sirath, neraka, qintharah (titian kedua setelah shirath), dan terakhir surga.
6. Beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk.
Maksudnya kita wajib mengimani bahwa semua yang Allah takdirkan, apakah kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu berasal dari Allah Ta’ala. Beriman kepada takdir Allah tidak teranggap sempurna hingga mengimani 4 perkara:
a. Mengimani bahwa Allah Ta’ala mengimani segala sesuatu kejadian, yang baik maupun yang buruk. Bahwa Allah mengetahui semua kejadian yang telah berlalu, yang sedang terjadi, yang belum terjadi, dan semua kejadian yang tidak jadi terjadi seandainya terjadi maka Allah tahu bagaimana terjadinya.
Allah Ta’ala berfirman:
لتعلموا أن الله على كل شيء قدير وأن الله قد أحاط بكل شيء علما
“Agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 12)
b. Mengimani bahwa Allah Ta’ala telah menuliskan semua takdir makhluk di lauh al-mahfuzh, 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-’Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلَائِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
“Allah telah menuliskan takdir bagi semua makhluk 50.000 tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 4797)
c. Mengimani bahwa tidak ada satupun gerakan dan diamnya makhluk di langit, di bumi, dan di seluruh alam semesta kecuali semua baru terjadi setelah Allah menghendaki. Tidaklah makhluk bergerak kecuali dengan kehendak dan izin-Nya, sebagaimana tidaklah mereka diam dan tidak bergerak kecuali setelah ada kehendak dan izin dari-Nya.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan kamu tidak dapat menghendaki (mengerjakan sesuatu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. At-Takwir: 29)
d. Mengimani bahwa seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat mereka beserta seluruh sifat dan perbuatan mereka adalah makhluk ciptaan Allah.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
الله خالق كل شيء
“Allah menciptakan segala sesuatu.” (QS. Az-Zumar: 62)