Cari Blog Ini

 MENGUBAH PENDERITAAN MENJADI KEBAHAGIAAN

Barangkali kedengaranya tidak masuk akal jika ada kalimat yang berbunyi “Nikmatilah Penderitaan!”.Sebab pada umumnya manusia memandang penderitaan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan.Apakah mungkin sesuatu yang buruk dan tidak menyenangkan itu bisa dinikmati?
Bagi orang yang berjiwa kerdil memang demikian keadaanya.Karena mereka terbiasa memandang sesuatu dari kulit luarnya,bukan dari hakekatnya.namun bagi orang ma’rifat dan berjiwa besar,cerdas dan bersahaja,kalimat tersebut bukanlah sesuatu yang aneh.
Oleh sebab itu,engkau harus belajar menjadi orang ma’rifat (orang Arif) dan bijaksana.Jangan memandang sesuatu itu hanya tampak lahiriyahnya saja,namun carilah dibalik yang tersembunyi.
Belajarlah untuk menikmati penderitaan,niscaya dirimu akan bahagia dalam menjalani hidup.Berpikirlah mulai sekarang,bahwa tidak selamanya penderitaan itu buruk dan dicela.kadang-kadang penderitaan itu bisa memberikan yang terbaik bagi dirimu.
Doa yang tulus dan ikhlas biasanya terucap bersama penderitaan.Pensucian jiwa yang sungguh-sungguh senantiasa bersama penderitaan.Penderitaan yang dirasakan oleh pencari ilmu,disebabkan beban berat yang dipikulnya.meskipun demikian,beban berat itu justru mengantarkan ia menjadi seorang ulama dan ahli dibidangnya.Pada awalnya,ia memang bersusah payah,namun akhirnya dapat tersenyum dengan wajah ceria.
Seorang pencari ilmu yang hidupnya penuh dengan kemewahan,rasa aman,dan tidak pernah merasakan kepedihan hidup,akhirnya ia menjadi pemalas,lamban dan tidak pandai.Ujung-ujungnya ia menjadi sarjana dungu dan takut menghadapi kehidupan.
Penderitaan itu ibarat pil pahit yang dapat menyembuhkan.Jika engkau melihat kadar zatnya,obat/pil memang pahit dan tidak enak dilidahmu.Namun jika dilihat dari segi hakikatnya yang tersembunyi,maka betapa engkau dapat merasakan manfaat dari kepahitan itu.
Jangan kira orang yang sekarang sukses itu tanpa melalui penderitaan.Kebahagiaan dan keberhasilan hidupnya saat ini karena dibesarkan oleh penderitaan dan cobaan-cobaan.Karena ia mampu menyiasati dan memanfaatkan penderitaan,iapun menjadi besar.Ingatlah,tiada kebahagiaan tanpa pengorbanan.Tiada keberhasilan tanpa perjuangan.

Ditulis Oleh : Unknown // 23.21
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.