Cari Blog Ini

 JANGAN MASUKAN DUNIA DI KEPALAMU


Sebagian orang dikepalanya(dialam pikirannya)seperti terasa ada perang dunia,padahal keadaannya tampak duduk tenang,atau santai ditempat tidur.Jika perang dikepalanya sudah berkurang,mereka terserang sakit lambung (maag),tekanan darah tinggi dan kolesterol.mereka mudah marah dan sters karena mendengar berita bahwa harga bahan pokok terus meroket,dan kbijaksanaan pemerintah amburadul.
Orang-orang semacam ini,melakukan tindakan bodoh.Kepalanya seukuran itu dimasuki berbagai berbagai masalah yang sebenarnya tidak berarti.Akhirnya terbiasa menjadi orang yang merasa bahwa dunia meneriakinya.Sebagaimana yang difirmankan Allah:
“Mereka mengira bahwa setiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka”.(QS.al Munafiqun ayat 4)
Kalau saya bisa nasehat kepadamu:Janganlah engkau masukan’ Bola Dunia’ dikepalamu.Jangan kau bawa ‘Bola Dunia’ diatas kepalamu.Sekarang mulailah untuk mengesampingkan peristiwa-peristiwa di muka bumi dan jangan diletakkan dirongga dadamu.
Janganlah menjadikan hatimu sebagai bunga karang didasar lautan.Ia menyerap setiap isu dan kotoran,sehingga dirimu gelisah disebabkan sesuatu yang tak berarti.Jiwamu tergoncang hanya karena soal remeh,dan cemas terhadap sesuatu.Kenyataan-kenyataan hidup seperti seperti ini telah cukup buat merusak jiwa dan kesehatanmu.
Orang yang ma’rifat adalah mereka yang mengesampingkan persoalan sepele.Memandang permasalahan dengan santai dan tenang.Memecahkannya dengan cara yang bijak dan tepat.Tak ada lagi beban dikepalanya.Tak ada pula beban didalam hatinya.
Hal demikian itu bisa pula engkau terapkan jika dirimu mau mendengar nasihat kebenaran dan mempertebal keimananmu.Jika dirimu telah memiliki iman,yakin terhadap takdir dan tahu permainan hidup di dunia ini dengan sebenar-benarnya,maka tiada lagi rasa takut dan cemas.
Namun jika engkau tidak memiliki keyakinan kepada Takdir Tuhan,pasti jiwamu menjadi rapuh.Engkau mudah takut,cemas dan khawatir terhadap sesuatu yang akan terjadi.Padahal ’sesuatu yang akan’ adalah hal yang belum tentu datang menghampirimu.
Perhatikanlah mereka yang tidak beriman dan tidak memiliki keteguhan hidup.Jiwa mereka mudah sekali terguncang.Semangat mereka menjadi lemah.Hatinya semakin takut oleh guncangan-guncangan hidup.Pikiranya semakin strees jika menghadapi kenyataan.Akhirnya,mereka berusaha menghindar dari kenyataan tetapi tidak mampu.
Ketahuilah sudah banyak orang yang kemudian gila atau akalnya buntu lalu membakar diri bersama anaknya,hal itu disebabkan ketakutan yang diciptakannya sendiri dikepalanya.
Orang yang berani dan memiliki akal luas,kuat nadinya,teguh keyakinannya terhadap takdir,dingin syarafnya,lapang dadanya,tentu tak akan sampai berputus asa.apalagi bunuh diri.
Orang yang risau terhadap kenyataan hidup, secara tidak langsung telah menyembelih dirinya sendiri dengan kecemasan,dengan berita sensasi yang dilihat atau didengar,dan dengan prasangka atau mimpi buruknya sendiri.
hiduplah dengan teguh dan stabil.Karenanya engkau harus berani menghadapi setiap permasalahan dengan tegar.Jangan sampai orang-orang yang lemah semangatnya mempengaruhimu sehingga dirimu menjadi penakut pula.
Jangan bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.Jadilah orang yang lebih kuat terhadap semua peristiwa,lebih tangguh terhadap badai permasalahan dan lebih kuat terhadap setiap bencana.Betapa kasihan orang yang berjiwa lemah.Ia sering mengalami guncangan-guncangan akibat mendengar atau menyaksikan peristiwa hidup.
Allah berfirman:”Dan sesungguhnya kamu akan mendapati mereka,manusia yang paling rakus terhadap kehidupan (dunia).(QS.al Baqarah 96).
Saudaraku coba lihatlah orang-orang munafik yang selalu mendapat musibah.Mereka tidak mempunyai cita-cita mulia.mereka tidak mempunyai perhatian untuk mengisi waktu untuk mencapai kesempurnaan hidup.Mereka mengatakan,”Apabila air keluar dari bejana,maka bejana itu terisi udara.”Karena itu, pikirkanlah urusan apa yang menjadi perhatianmu.apakah masalah ini layak mendapatkan perhatian?Manfaatkanlah akal pikiranmu dan tenagamu untuk sesuatu yang berguna.Seorang ulama mengatakan,”Buatlah garis (batas) rasional yang tegas untuk setiap hal.”maha benar allah yang berfirman:
“Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.(QS.ath-Thalaq ayat 3).

Ditulis Oleh : Unknown // 19.50
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.